Wednesday, September 11, 2019

Tips Strategi Grup Enesis Tetap Awet dan Bertumbuh

Masuk umur 31 tahun pada 2019, Group Enesis tak berhenti bereksperimen supaya tetap menyesuaikan dengan VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity and Ambiguity) . Bersamaan dengan acara family gathering berbarengan 4. 300 karyawan serta keluarganya, manajemen menyuarakan supaya menyukai beberapa produk Enesis dengan memanfaatkan serta berperan serta berubah menjadi duta produk. Pada waktu yg sama, group ini mengeluarkan penerapan serta model produk baru.

Menurut Budiman Goh, Chief Operation Officer Group Enesis, acara ini mengangkut objek “Keluarga Enesis Cinta Produk Enesis”. Di acara yg diselenggarakan di Water Kingdom Mekarsari, Bogor, Jawa Barat ini, Budiman dalam sambutannya menyampaikan tak gampang mengontrol usaha terus awet serta terus tumbuh ditengah-tengah perebutan usaha semakin ketat serta VUCA.

“Ada banyak perusahaan meskipun telah lama, selanjutnya mati sebutlah saja Sari Wangi serta Nyonya Meneer, ” tuturnya dihadapan banyak karyawan (24/08/2019) . Dia mempercayai, dengan besarnya karyawan Enesis bersama-sama keluarganya, bila menyukai serta berubah menjadi dutar produk-produknya, perusahaan ini akan terbangun pertumbuhannya serta lebih di kenal luas.

Manajemen pingin melenyapkan sekat-sekat dalam perusahaan, mengingat perusahaan berada di tiga area pabrik yg tidak serupa. “Kami mempercayai, tidak cuman menyukai produk Enesis, yg membuat usaha terus terbangun baik bila perusahaan punyai nilai-nilai usaha yg kuat. Untuk tersebut mulai tahun ini kita menempatkan nilai serta budaya baru ialah ACTIVE (Agality, Creative & Innovative, Teamwork, Integrity, Visionary, serta Excellence) , ” papar pria yg mengurus 1. 900 karyawan ini.

Ditengah-tengah keadaan usaha yg cepat berganti, sambungnya, diperlukan
nilai agility, kalau organisasi serta insan di dalamnya mesti gampang menyesuaikan
serta kerjakan pergantian. Creative serta innovative, nilai serta
budaya ini sudah dilakukan Enesis Grup dengan bermacam produk yg bahkan juga
berubah menjadi pioneer di industri FMCG (fast moving consumer goods) . Beberapa produk
inovatf Enesis Grup merupakan Soffell, Kispray, Antis, serta ForceMagic, Dingin Sari,
Dingin Sari Ching Ku, Vegeta, Proman, serta Coolant.
Simak Juga :  pengertian manajemen keuangan

Teamwork, diterangkan Budiman, budaya serta nilai ini
begitu diperlukan supaya kendala, pekerjaan serta tujuan usaha dapat diraih
secara baik. Setelah itu integrity, kalau usaha tidak berjalan dengan
baik bila organisasi dikendalikan tanpa ada norma serta kejujuran tinggi. “Tidak dapat
usaha berjalan baik bila nyolongan atau membuat produk yg malahan
membahayakan, ” jelasnya. Visionary, menurut dia, ini berubah menjadi kewajiban
dipunyai perusahaan bila pingin berusia panjang, tanpa ada visi ke depan, usaha
akan mati. Serta paling akhir Excellence, kalau tiap-tiap pekerjaan serta produk yg dibuat
sebaiknya yg paling baik, sampai-sampai memberi kepuasan customer.

Dalam peluang yg sama, Budiman memajukan karyawan atau keluarganya, membuat jiwa kewirausahaan. Lewat tiga koperasi yg ada pada perusahaan, yg sejauh ini cuma untuk koperasi taruh pinjam, karyawan dibawa berubah menjadi reseller beberapa produk Enesis Grup. Atau berubah menjadi franchisee Tessona serta Scrubber. Dua produk bubuk minuman shachet ini diciptakan Enesis berubah menjadi kesempatan usaha baru berbentuk franchise minuman siap minum dengan nilai investasi per gerai Rp 7, 5 juta.

“Tapi jadi langkah pertama usaha ini kami menawarkan ke karyawan serta keluarga dahulu jadi usaha sambilan mereka dengan nilai investasi tambah murah Rp 5, 5 juta per gerai, ” tukasnya. Investasi itu untuk membayar beberapa bahan serta perlengkapannya. Kala family gathering ini disajikan booth-booth pribadi untuk karyawan dapat ajukan pertanyaan atau langsung ambil kesempatan usaha ini. Dia membidik sampai akhir 2020, akan ada 500 gerai waralaba Tessona serta Srubber.

Budiman menginformasikan kalau perusahaan saat ini tengah menempatkan mode baru ialah SAP. Tidaklah mengherankan karyawan mesti lembur serta kerja lebih lama di kantor. “Kami memohon maaf pada keluarga, suami atau istri, dan beberapa anak di kesempatan baik ini, minta pengertiannya, dikarenakan membuat bapak, ibu, suami atau istri kalian pulang lebih malam, ” tukasnya ikhlas. Budiman lantas dengan bangga perusahaan saat ini sukses meningkatkan Super App ialah Enes Smart. Dia ajak banyak karyawan serta keluarga mengunduhnya lantaran akan langsung dapatkan 5. 000 point.

“Poin bila dikelompokkan dapat diganti untuk beli token
listrik, pulsa telpon seluler atau berbelanja di Shopee serta bebas biaya kirim. Point dapat
makin bertambah bila pengunduh penerapan ini aktif lihat beberapa video iklan produk
Enesis, dan memviralkan ke orang, ” terangnya. Dia memiliki pendapat, saat ini orang
semakin jarang-jarang lihat tv, jika lantas lihat, mereka akan condong
melalui iklan-iklannya dengan ganti ke kanal TV lain.

“Menonton iklan TV saja kan satu arah, jadi tak ada kemanfaatannya
untuk customer. Tetapi jika lihat iklannya lewat penerapan Enes Smart ini,
warga dapat memperoleh kegunaan, jadi dua arah, bisa point yg dapat
diperlukan untuk keperluan mereka, ” timpalnya. Fitur-fitur dalam penerapan ini di antara
lain spek belanja online produk Enesis, spek berkomunikasi untuk sama-sama
customer Enesis, informasi promosi, agenda momen serta digital activation,
dapatkan voucher hadiah, main game serta survey. Lewat
penerapan ini Enesis bisa menghargai kehadiran customer lewat reward yg
diberi dan pelihara serta mengontrol jalinan yg baik di antara brand-brand
Enesis dengan konsumennya.

Joko Lie Budiman, General Manajer Marketing RTD & Food Enesis, menyampaikan, model baru lychee diambil lantaran punyai cita rasa yg manis fresh serta unik untuk di nikmati. Diluar itu lychee kaya vitamin C jadi anti-oksidan yg menantang radikal bebas serta mendukung menambah mode imun badan. “Sekarang kesegaran lychee bisa diketemukan di Coolant Lychee, dengan keunggulan mempunyai kandungan juice lychee asli, ion yg cepat diserap badan serta mempunyai kandungan penyejuk alami sampai-sampai mendukung turunkan panas badan, ”ujar Joko.

Enesis berdiri mulai sejak 1988 terdiri dalam 3 perusahaan ialah PT Herlina Indah, yg menghasilkan beberapa produk household & personal care (non food) , seperti Soffell, Kispray, Antis, serta ForceMagic, PT Sari Enesis Indah, yg menghasilkan ready to drink serta suplemen makanan (food) seperti Dingin Sari, Dingin Sari Ching Ku, Vegeta, Proman, serta Coolant, serta PT Marketama Indah untuk distribusi serta pemasaran beberapa produk group. Artikel Terkait : pengertian manajemen pemasaran

Group usaha yg punyai pabrik di Cikarang, Ciawi, serta Pulogadung ini adalah perusahaan pertama yg menghasilkan lotion anti nyamuk di Indonesia dengan merk dagang Soffell, yg sampai sekarang ini adalah lotion anti nyamuk terlaris di Asia serta Timur Tengah. Keberhasilan Soffell memajukan perusahaan untuk meningkatkan bagian upayanya di definisi minuman fungsional mulai sejak tahun 1996, yg disinyalir dengan peluncuran Dingin Sari jadi minuman berfaedah untuk menghilangkan panas dalam serta gejalanya. Enesis terus bereksperimen dengan mengeluarkan beberapa produk terbarunya, termasuk Tesona, Scrubber, serta Plossa Press & Soothe Aromatics yg dikeluarkan di penghabisan tahun 2018.

Budiman menyebutkan sekarang ini perkembangan usaha group ikuti angka inflasi. “Hingga semester pertama tahun ini usaha kami tumbuh double digit, kami mempercayai tahun depannya tumbuh sama. Pribadi produk Coolant tumbuh 20% menyediakan model Lychee dikehendaki dapat incar bagian milenial, ” kata Joko.

No comments:

Post a Comment