Wednesday, July 31, 2019

Jangan Lewatkan Sosok di Balik Logo Perdana Arema Indonesia

Joko Susilo tidak sekadar memberi warna perjalanan karirnya di Arema dengan kesulitan tehnis. Eks pelatih club yg sekarang ini berlogo singa mengepal itu nyatanya juga sempat turut serta dalam membuat simbol club-nya itu.

Peristiwa ini, menurut Joko, berlangsung pada musim 2010 saat kemarin. Kala itu, Pelatih Arema, Robert Rene Alberts, mengajukan pada manajemen biar club-nya mengedit jatidiri mereka. Tidak gunakan embel-embel Malang, pelatih berasal dari Belanda itu mau biar cakupan Arema dapat lebih luas .

" Kala itu, dia menyampaikan kalau Arema dapat bermain di level Asia. Oleh karena itu, mesti ada pergantian jatidiri biar areanya lebih luas, " ujar Joko, pada Bola. net.

" Dia mengajukan biar nama Arema Malang di ubah jadi Arema Indonesia. Masalahnya kami kan di Asia bawa nama Indonesia. juga, nama Malang kan telah terdapat di kata Arema, yg bermakna Arek Malang, " sambungnya.

Bak gayung bersambut, kritikan ini diketahui. Selesai sah mempunyai nama Arema Indonesia, ada perihal lain yg harus turut di ubah, ialah simbol.
Simak Juga : luas lingkaran

Menurut Robert, simbol Arema kala itu -kepala singa dalam lingkaran- kurang sesuai filosofi Arema yg kala itu lebih kosmopolitan. Pelatih yg musim ini menakhodai Persib Bandung itu juga mengajukan biar simbol mereka di ubah.

Disinilah fungsi Joko Susilo. Pria kelahiran Cepu itu yg selanjutnya mendesain kembali simbol Arema, sesuai nama serta filosofi baru mereka.

" Kala itu kebetulan saya dapat gunakan software Corel Draw. Dengan bekal kekuatan itu, saya mendesain simbol baru Arema, " kata Joko.

" Tidak banyak yg saya ganti. Saya cuma meniadakan lingkaran yg awalnya melingkari gambar kepala singa. Ini jadi lambang kalau kami telah tidak hanya terbatas dalam lingkaran kecil, namun bisa dalam cakupan yg lebih luas , " sambungnya.
Artikel Terkait : keliling lingkaran

Selesai jadi, dia memperlihatkan rancangan anyar simbol Arema ke Robert serta manajemen Arema. Tiada banyak protes, atau bahan koreksi, dua faksi ini langsung setuju dengan rancangan Joko serta mulai menggunakan umumnya.

No comments:

Post a Comment