Wednesday, July 31, 2019

Yuk Simak Optimalkan Realisasi Pajak, Ini Tanggapan Komisi III DPRD Riau

Tubuh Pemasukan Wilayah di Riau direkomendasikan mencontoh beberapa terobosan yang dijalankan oleh beberapa pemda di Pulau Jawa berkaitan mengoptimalkan kapasitas pajak.

Anggota Komisi III DPRD Riau, Marwan Yohanes, menyebutkan, beberapa wilayah di Pulau Jawa telah lakukan sekelompok aksi yang berpengaruh positif pada optimalisasi pajak. " Kalaupun kita belum dapat lakukan soal yang baik, ya contoh saja pada yang telah baik, " kata politisi Partai Gerindra ini terhadap Gatra. com Rabu (31/7) .
Simak Juga : cara mencari persentase

Marwan menyebutkan, banyak daerah telah perlihatkan usaha mengincar pajak sampai ke pelosok. Aksi itu dijalankan melalui langkah cari jalan keluar atas aduan yang dikatakan banyak harus pajak.

" Utamanya kan pemerintah mesti memberikan keberadaanya. Bahkan juga kalaupun ada yang memprotes bab jarak, harus ada ide pemerintah untuk mengurai kesulitan itu. Entahlah dengan mengutus orang atau menggiatkan service pajak keliling, " ujarnya.

Disamping itu anggota Tubuh Budget (Banggar) DPRD Riau, Nasril menuturkan jika dukungan pajak wilayah serta retribusi wilayah tahun 2018 pada pemasukan asli wilayah cuma 84, 82 prosen.

" Terpaut kira-kira 2 prosen dari bagian rata-rata nasional untuk pemerintah-pemerintah propinsi sebesar 87, 53 prosen, " ujarnya.
Artikel Terkait : contoh soal matriks

Mengenai realisasi pajak wilayah tahun yang kemarin cuma Rp3 triliun atau 96, 02 prosen dari tujuan sebesar Rp3, 2 triliun. Belum tercapainya tujuan itu satu diantaranya dilatari oleh masih tingginya perbandingan pemilik kendaraan bermotor yang belum bayar pajak. Berdasar data Tubuh Pemasukan Wilayah (Bapenda) Propinsi Riau, perbandingan pemilik kendaraan yang teratur membayar pajak tiap tahunnya cuma seputar 44, 83 prosen.

No comments:

Post a Comment