Gairah Seks Menurun Saat Trimester Akhir Kehamilan, Ini Penyebabnya

Banyak bunda merasakan, sex lebih menyenangkan kala hamil. Namun, tidak dikit pula bunda yg kehilangan keinginan bercinta saat kehamilan. Penambahan saluran darah ke wilayah panggul jadi salah satunya yang menimbulkan alat kelamin mengendur.

Diterangkan pula dalam buku Dahsyatnya Hamil Sehat & Normal, bunda mungkin bisa rasakan kram perut mudah atau kontraksi kala hubungan intim, atau seusai orgasme.


Payudara mungkin berasa geli, lembut, serta sangatlah peka pada sentuhan, khususnya di trimester pertama. Bermacam pergantian situasi berikut ini yg bikin beberapa bunda hamil malas mengerjakan 'ehem'.
Simak Juga : menghitung usia kehamilan

Keadaan ini kebanyakan dapat hilang kala trimester ke-2 seusai morning sickness menyurut. Namun sering, hasrat bercinta kembali alami penurunan disaat masuk trimester ke-3.

Dalam buku yg sama, dr. Fredrico Patria, Sp. OG, lantas membetulkan, " Pada waktu ini, ibu mungkin merasakan perut terlampau besar, punggung pegal, atau sangatlah letih bercinta dengan nyaman. Mungkin saja merasakan badan ibu kurang menarik buat pasangan, atau repot pikirkan persalinan. "

Bunda lantas direkomendasikan buat memberikan pemahaman pada pasangan bila ada anggota tubuh yg merasakan tak nyaman. Diamkan pasangan tahu bagaimana perasaan Bunda serta optimis ia kalau Bunda masih mencintainya.
Artikel Terkait : siklus menstruasi

Yang menimbulkan Hasrat Sex Alami penurunan Kala Trimester Akhir KehamilanIlustrasi hasrat sex alami penurunan saat kehamilan/ Photo : iStock
Ketahuilah Bunda, komunikasi yg terbuka dengan pasangan bisa menangkis kegentingan serta bikin Bunda lebih enjoy, nikmati kasih sayang keduanya, dan temukan trik menjadi lebih mesra.

Mengambil What to Expect, Bunda mesti sangat percaya kalaupun naik turunnya hasrat sex saat kehamilan sungguh-sungguh normal. Tiap-tiap bunda hamil akan alami pergantian yg tidak sama. Jadi, tidak dapat ketimbang, Bun.

Saluran darah ke labia atau bibir vagina, klitoris, serta vagina, dapat bikin Bunda lebih ringan menggapai klimaks dari rata-rata, dan orgasme yg lebih kuat serta bertahan lama.

Namun, hormon yg sama mungkin bikin Bunda merasakan kurang mood dari rata-rata. Libido Bunda akan alami penurunan, bahkan juga makin lebih menyusut dari trimester pertama. Walaupun demikian, butuh diingat pula, keintiman fisik lebih penting dari sex tersebut.

Jadi, kalaupun merasakan hubungan seksual kurang menyenangkan, Bunda serta Ayah masih dapat sama sama berangkulan, mencium, serta sama sama membelai.