Tuesday, November 19, 2019

Ternyata Dinosaurus tak bergigi yang sempat mendiami Mongolia

Spesies baru dinosaurus udah diketemukan di Gurun Gobi Mongolia. Dinamakan Gobiraptor minutus, dinosaurus ini diperhitungkan hidup semasa akhir Periode Kapur (Cretaceous) , atau seputar 70 juta tahun saat kemarin.

Makhluk purba itu masuk ke anggota oviraptorosaurus, barisan dinosaurus yang mempunyai bulu seperti burung. Oviraptosaurus seringkali disetarakan dengan velociraptor, yang digemari banyak orang atas film Jurassic Park, namun mereka yaitu spesies yang tidak serupa.

Barisan ini mempunyai tengkorak seperti burung nuri serta relatif kecil ukurannya, biarpun satu diantaranya spesiesnya dapat tumbuh seputar delapan mtr.. Fosil oviraptorosaurus kebanyakan udah diketemukan di lokasi Asia, namun ada sekian banyak fosilnya yang diketemukan di Amerika Utara serta Inggris.
Simak Juga : adaptasi morfologi

Biarpun banyak fosil kerangka oviraptorosaurus berbentuk yang hampir komplet diketemukan di selatan Tiongkok serta Mongolia, taktik pilihan model makanan serta teknik makan dinosaurus itu belum juga jelas.

Sejumlah dari mereka serta didapati tidak punyai gigi, justru mulutnya keras serta seperti paruh. Akan tetapi spesies yang baru diketemukan, yakni Gobiraptor mempunyai ciri-khas yang nampak.

Kerangka Gobiraptor minutus diketemukan dalam kondisi yang tidak komplet, salah satunya sisi bagian kranial (tulang tengkorak) serta postkranial (semua atau beberapa kerangka terpisah dari tengkorak) . Kerangka diketemukan di Skema Nemegt Altan Uul III, Propinsi Ömnögovi, Mongolia.

Spesimen yang didapat lalu diteliti oleh klub pakar paleontologi internasional, kombinasi pakar dari Seoul National University, University of Cape Town, Institute of Geology Tiongkok, serta Institute of Paleontology and Geology Mongolia.

Diagnosis histologis femur atau tulang paha Gobiraptor minutus mengutarakan jika spesimen itu peluang punya individu yang amat muda umurnya.

Dinamakan atas buah pikiran gurun Gobi, tempat fosil diketemukan, Gobiraptor mempunyai rahang yang tidak biasa. Memperlihatkan jika mulutnya kebanyakan dipakai untuk membinasakan.

Tidak ada gigi memperlihatkan jika dinosaurus itu sebagai pemakan tumbuhan atau herbivora. Namun klub pakar yang di pimpin oleh Seoul National University di Korea Selatan mengaitkan jika Gobiraptor minutus konsumsi tumbuhan hewan.
Artikel Terkait  :gambar mitokondria

Selama ini Gobiraptor yaitu cuma satu spesies yang gunakan model penyesuaian itu. Memperlihatkan spesies yang relatif kekinian yang udah menyesuaikan secara baik untuk berkembang di lingkungan tersendiri.

" Gobiraptor minutus bisa dibedakan dari oviraptorosaurus lain lantaran mempunyai rahang menebal yang tidak biasa, " kata Lee Yuong-Nam dari Seoul National University.

" Morfologi yang unik ini memperlihatkan jika Gobiraptor minutus gunakan taktik makan yang membinasakan, memberi dukungan asumsi awalnya jika oviraptorosaurus mungkin konsumsi makanan keras seperti telur, biji atau moluska cangkang yang keras. "

Banyak pengamat menjelaskan jika hasil spesies oviraptorosaurus baru di Skema Nemegt, memperjelas dinosaurus ini amat adaptif dengan lingkungan basah. Seputar 70 juta tahun waktu lalu lokasi berbatu itu sebagai ekosistem yang mempunyai danau serta sungai.

Pilihan model makanan yang tidak serupa, menurut klub pengamat, bisa mengatakan keragaman taksonomi yang luas dan kesuksesan evolusi barisan ini di lokasi itu.

" Morfologi rahang yang unik serta pilihan model makanan pribadi yang diartikan dari Gobiraptor memperlihatkan taktik pilihan model makanan yang tidak serupa mungkin jadi satu diantaranya aspek khusus yang berkaitan dengan keanekaragaman oviraptorid yang tinggi sekali di Cekungan Nemegt, " jelas pengamat dalam makalah yang diberitakan dalam jurnal PLOS ONE pada 6 Februari.

Gobiraptor minutus jadi spesies ke-2 dinosaurus yang penemuannya disiarkan pada Februari ini. Awalnya, pada 4 Februari, klub pengamat di Patagonia, Argentina, menyampaikan dalam jurnal Scientific Reports mengenai penemuan Bajadasaurus pronuspinax, sauropoda dengan duri raksasa yang mencolok dari lehernya seperti

No comments:

Post a Comment