Thursday, April 18, 2019

Jangan Lewatkan BPN Yakin Elektabilitas Prabowo-Sandi Lampaui Jokowi-Ma'ruf pada Maret Mendatang

Jubir Tubuh Pemenangan Nasional ( BPN) Miftah Sabri percaya diri kepopuleran pasangan capres-cawapres nomer urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bakal mengungguli petahana pada bulan Maret.

Hal tersebut dia katakan dalam menyikapi hasil jajak saran Median per Januari 2019.

Hasil jajak saran Median menyebutkan kepopuleran Jokowi-Ma'ruf saat ini sebesar 47, 9 % serta Prabowo-Sandiaga 38, 7 %.
Simak Juga  : rumus median

Ketaksamaan kepopuleran kedua-duanya jadi 9, 2 %. Kalau dibanding jajak saran Median per November 2018, kepopuleran Prabowo-Sandiaga alami kenaikan walau lamban.

" Jadi dari angka-angka ini, kami optimistis, Februari, Prabowo-Sandi bakal mendahului serta memotong angka (kepopuleran) petahana. Dalam estimasi BPN Prabowo-Sandi, Maret, Insya Allah telah leading, " tutur Miftah kala dihubungi Kompas. com, Selasa (22/1/2019) .


Di lain bagian, Miftah menyoroti kepopuleran pasangan capres-cawapres nomer urut 01 Jokowi-Ma'ruf yg ada di angka 47, 9 %.

Menurutnya, kepopuleran dibawah 50 % tunjukkan tempat petahana belum aman.

Selanjutnya dia memperbandingkan tempat presiden RI ke enam Susilo Bambang Yudhoyono kala jadi petahana serta menjadi pemenang pemilu 2009.

Miftah mengemukakan, tiga bulan saat pemilu tingkat keterpilihan SBY ada diatas 60 %.

" Beberapa petahana yg pencapaian surveinya dibawah 50 % rumus kebanyakan bakal kalah dalam pemilu, " kata Miftah.
" Coba banding dengan incumbent Pak SBY atau incumbent gubernur atau walikota berprestasi di Indonesia, yg sukses dipilih kembali ialah yg 3 bulan sebelum penentuan approval ratingnya diatas 70 % serta tingkat dipilihnya diatas 60 %, " papar ia.

Awal mulanya dikabarkan, hasil jajak saran Median per Januari 2019 tunjukkan kepopuleran Jokowi-Ma'ruf saat ini sebesar 47, 9 % serta Prabowo-Sandiaga 38, 7 %.
Artikel Terkait : cara menghitung BEP

Ketaksamaan kepopuleran kedua-duanya jadi 9, 2 %.

Mengenai survey ini dilaksanakan pada 6-15 Januari 2019 pada 1. 500 responden dengan margin of error sebesar 2, 5 % serta tingkat keyakinan 95 %.

Responden diambil dengan acak dengan tehnik multistage acak contoh. Survey ini dibiayai dengan mandiri.

No comments:

Post a Comment