Monday, February 11, 2019

Tahukah Kamu Kini Greenland Darurat Pemanasan Global

Masyarakat Greenland bergelut dengan pemanasan global. Masyarakat Kota Tasiilaq di sisi tenggara Greenland ditinggali kurang lebih 2. 000 orang. Kehidupan warga yang sebelumnya aman serta tentram saat ini beralih mencekam dihantui pemanasan global.

Mencuplik Reuters, Rabu (16/1/2019) , tebing es yang ada di lokasi Tasiilaq mencair. Pemanasan global udah menyebabkan kerusakan kelestarian alam di Tasiilaq. Tebing es yang mencair itu membuat kenaikan permukaan air laut.

Simak Juga : dampak globalisasi
" Salju mencair, suhu hawa terlampau panas membuat es mencair. Kami tak dapat kembali berburu dengan kereta luncur, " kata seseorang masyarakat Tasiilaq, Julius Nielsen, 40.

Julius Nielsen mengakui susah mencari tempat berburu sepanjang 10 tahun paling akhir. Ia serta masyarakat ditempat pun susah mencari ikan. " Tiap-tiap tahun kami lihat susunan es mencair. Kami susah berburu. Kami mesti menemukannya alat baru buat berburu, " sambung Julius Nielsen.

Pemanasan global yang makin kronis ini membuat kenaikan permukaan laut di seluruhnya lokasi pada dunia. Laporan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang di rilis pada Oktober 2018 menganjurkan semua aktor industri batasi pemakaian bahan kimia pemicu pemanasan global. Menurut laporan itu, kotoran produksi menaikkan karbon dioksida yang mencemari lingkungan.
Baca Juga : penyebab pemanasan global

Walau es selalu mencair, masyarakat di Tasiilaq, Greenland malas ubah. Mereka cerdas menyesuaikan dengan situasi lingungan kurang lebih. Bahkan juga, menurut masyarakat kurang lebih jumlahnya wisatawan ke Greenland selalu bertambah. Umumnya wisatawan hadir buat lihat langsung bentuk gletser yang tetap asli.

No comments:

Post a Comment